Jangan biarkan aku menerka lagi, Tuan.
Ribuan menit sudah habis kulewati dengan
Membuka hati satu per satu dan
membiarkannya
Dimakan waktu.
Kini tiba saatnya aku ingin pulang
Mendapati kau ingin menunggu
Sambil menggenggam segelas susu hangat
Setelah perjalanan lelahku yang panjang
Lalu kau akan memeluku erat.
Membasuh semua ragu yang melekat
Hingga tak ada lagi kebimbangan
Untuk tertidur pulas malam ini
Jangan kemana-mana, Tuan.
Dan jangan biarkan aku berkelana lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar