Senin, 31 Oktober 2016

Jurnalistik - Tajuk Rencana

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Mabes Polri dan Polda Metro Jaya telah melakukan operasi pemberantasan pungli (OPP) di kementerian yang dipimpin Budi Karya Sumadi ini pada Selasa 11 Oktober 2016. Dalam operasi tersebut Polri berhasil mengamankan enam orang yang diduga melakukan praktek pungli.

Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya Polri berhasil menetapkan tiga tersangka terkait OPP di Kemenhub yang merugikan hingga miliaran rupiah.

"Kan sudah diamankan dan diperiksa satu kali 24 jam itu ada enam orang. Tiga dari unsur petugas sudah ditetapkan sebagai tersangka," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Ketiga tersangka itu adalah Kasi bidang Registrasi Kapal dan menerbitkan surat izin laut berinisial MS, Kasi Perizinan berinisial AR dan Ahli Ukur pengukuran berinisial ES.

"Mereka yang berasal dari petugas bidang perizinan di jajaran Kementerian Perhubungan. Baik mereka yang bertugas di Lantai 6 maupun Lantai 12," kata Boy.

Lanjut Boy, ketiganya akan segera dilakukan penahanan di rumah tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya untuk memudahkan penyelidikan. Sementara, untuk tiga orang lainnya masih berstatus saksi. Ketiganya berasal dari agen pelayanan yang tengah melakukan pengurusan dokumen-dokumen yang dibutuhkan jajaran Kemenhub.

"Kebetulan ini berkaitan dengan dokumen bidang kelautan. Yang berkaitan dengan kapal-kapal yang membutuhkan semacam dokumen perizinan yang diatur dalam jajaran Kemenhub," tambah Boy.

Perilaku yang dilakukan oleh tersangka sangat merugikan masyarakat. Apa yang mereka lakukan tidaklah baik, karena pembuatan yang tidak seharusnya mengeluarkan uang melebihi biasanya dan itu termaksud dalam korupsi kecil.

Tidak seharusnya mereka bekerja hanya beroorientasi karena uang belaka, masyarakat harus menyadari bahwa kejujuran itu adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari apalagi para pekerja pemerintahan yang melayani masyarakat mereka seharusnya meyadari bahwa melayani masyarakat adalah kewajiban dari pekerjaan mereka dan hak yang memang seharusnya didapatkan oleh masyarakat tersebut.

Source :
http://nasional.sindonews.com/read/1146631/13/polri-tetapkan-tiga-tersangka-pelaku-pungli-di-kemenhub-1476268723

Minggu, 23 Oktober 2016

Jurnalistik tugas 4


Gara-gara pakaian kotor, PNS di Bandung pukul kepala PRT pakai palu
Merdeka.com - Ulah IS (36) ini tidaklah patut ditiru. Gara-gara hal sepele, IS yang merupakan seorang PNS ini tega menghantamkan palu pada pembantu rumah tangganya Nurlela (22).

Ulah majikan yang kadung kelewatan membuat perempuan asal Bekasi itu melarikan diri. Setelah kembali ke keluarganya, Nurlela beserta keluarga melaporkan IS ke Polsek Panyileukan, Kota Bandung.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu terjadi di rumah IS, di Komplek Bumi Orange, Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung pada Minggu (25/9) lalu.

"Pelaku ini marah kepada korban dikarenakan pakaian bersih dan pakaian kotor milik pelaku disatukan dalam kantong keresek yang sama," ujarnya, Sabtu (22/10).

Amarah yang tak terkendali membuat pelaku mengambil palu. Dengan tega Nurlela dihantamkan palu hingga mengakibatkan luka robek di bagian kepala. Tidak sampai di situ pelaku juga mengambil air panas dan menyiramkan kepada korban.

"Akibatnya korban melepuh di beberapa bagian tubuh korban seperti tangan, punggung dan leher korban," ujarnya.

Polsek Panyileukan menindaklanjuti laporan korban 4 Oktober lalu. IS akhirnya dibawa ke kantor kepolisian untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

IS disangkakan dengan Pasal 44 UU No.23 Tahun 2004 tentang KDRT. Adapun ancaman hukumannya 10 penjara.

Opini : tindakan tersebut merupakan tindakan yang sangat disayangkan karena masalah tersebut sangatlah tidak begitu besar, namun menimbulkan korban jiwa.

Minggu, 09 Oktober 2016

Jurnalistik tugas 3

Maraknya Kecurangan yang Dilakukan oleh Pihak Minimarket



Beberapa belakangan ini terjadi tindak kecurangan yang dilakukan oleh kasir minimarket. Tindak kecurangan itu dilakukan dengan cara mengubah harga yang berada di rak barang dengan harga yang dikasir sangat berbeda jauh.

Beberapa teman saya sudah mencoba membuktikannya. Lokasi pertama di minimarket A teman saya belanja di tempat itu, sengaja cuma 1 item, tentunya teman saya sudah memastikan price tag dengan barang yang ingin dia beli, adalah sama, samapai di kasir tiba – tiba harganya beda selisih sampai 1000 rupiah, dalam hati teman saya sepertinya dia salah liat harganya, baiklah next time dia lebih cermat lagi. (dalam prasangka baik, mungkin teman saya kurang teliti)

Lalu beberapa hari kemudian teman saya melakukan kembali dibeda tempat minimarket (sebut saja minimarket B). Lalu dia melakukan kejadian ini persis dengan di lokasi minimarket A. Sampai di kasir ternyata harganya beda lagi dengan yang di price tag, apesnya dia, dia hanya membawa uang dengan nominal pass dengan harga  di kasir. Lalu teman saya merasa kurang nih bayarnya, langsung saja teman saya nyeletuk “mbak kok harganya beda dengan label harga yang ada di rak” kaget sepertinya kasir tersebut, lalu kemudian kasir tersebut malah nanya dengan teman sebelahnya, sambil bicara sendiri “mungkin ada potongan...” sambil cek depan mesin kasir “oyaa mbak ada potongan xxx rupiah” berbicara dengan entengnya dengan pasang muka tidak bersalah, lalu teman saya langsung pergi.

Setelah itu seminggu kemudian teman saya mengunjungi minimarket A tetapi dia memakai trik di minimarket B. Teman saya masih penasaran, mungkin lagi error mesin di kasir, baiklah teman saya langsung praktekan kembali daaan apa yang terjadi terjadilah, hasilnya sama persis dengan kejadian di minimarket B, price tag rak dengan harga yang ada dikasir BEDA, seperti biasa teman saya pakai trik di minimarket B, tapi kali ini kasirnya langsung lihat ke rak harganya dan ternyata harganya memang teman saya yang benar.




Jadi kesimpulan dalam kasus ini adalah kita harus lebih hati-hati atau lebih teliti lagi dalam melihat harga yang berada di rak barang dengan harga yang di kasir. Karena jika kita tidak lebih teliti lagi, mungkin kita akan selalu menjadi korban dari pihak minimarket tersebut secara terus menerus dan bisa membuat mereka lebih untung jauh dari harga aslinya dan kita jadi merasa lebih rugi dan sudah menjadi korban permainan dari para kasir minimarket.

Minggu, 02 Oktober 2016

Jurnalistik tugas 2



Mengenal Lebih dekat dengan Yogyakarta



Minggu 14 Agustus 2016, tepatnya pukul 15.00 WIB aku sampai di stasiun Yogya, disana terdapat wiasatawan turis maupun mancanegara yang baru tiba di stasiun tersebut. Aku dari Jakarta sampai Yogya hanya berangkat sendiri, lalu setelah sampai sana aku dijemput oleh sodara ku yang kebetulan tinggal di kota tersebut. Lalu setelah itu aku langsung pergi ketempat sodara ku tinggal untuk menaruh barang – barangku dan beristirahat. Hari pertama aku datang aku belum punya plan untuk pergi menjelajahi kota tersebut, dikarenakan aku terlalu capek berlama – lama di dalam kereta, sehingga aku memutuskan untuk beristirahat dulu untuk sehari.

Senin 15 Agustus 2016, pagi itu aku terbangun dan langsung melakukan perbincangan dengan sodaraku untuk kemana hari itu kita akan pergi menjelajahi kota Yogya. Dan akhirnya kita berdua memutuskan untuk ketempat wisata belanja yaitu Malioboro. Kita mengendarai sepeda motor untuk ketempat tersebut. Setelah sampai sana kita langsung berjalan dari ujung jalan Malioboro sampai ujung jalan depan. Disana kita memulai mencari barang – barang unik dan lucu khas Yogya, setelah kita berbelanja, kita membeli makan siang disekitaran Pasar Beringharjo, yaitu kita membeli Pecel, Pecel adalah makanan tradisional khas Jawa, yang berisi begitu banyak sayuran yang di rebus dan disiram oleh bumbu kacang, dan teman yang cocok untuk dimakan bersamaan adalah tahu tempe bacem, bakwan goreng, telor puyuh bacem, atau bisa dengan Burung Puyuh goreng. Setelah seharian kita berbelanja di Malioboro, kami memutuskan untuk kembali ke rumah.

2 hari keesokannya, Pukul 10.00 WIB kami pergi ke salah satu wisata yang terkenal di Yogya yaitu Wisata Gunung Merapi, sebelum kami ketempat tersebut, kami berhenti disalah satu tempat makan yang berada disekitar tempat wisata tersebut, tempat makan itu bernama Sate Donal. Sate ini bukan seperti sate pada umumnya, tapi sate ini terbuat dari daging Entok, yang mana dagingnya itu terasa lebih empuk, kenyal dan enak dibanding sate ayam atau sate kambing pada umumnya, bumbu satenya tersebut terbuat dari saus kacang tapi lebih halus dibanding saus kacang lainnya, dan disantap bersamaan dengan acar bawang merah dan cabai, lalu ditaburi bubuk merica putih. Setelah kami selesai makan, kami langsung melanjuti perjalanan kita ke wisata tersebut. Wisata tersebut berada disekitaran gunung merapi, jadi kita benar – benar merasakan dingin sejuk dari asap kabut yang turun dari gunung merapi. Disana juga terdapat banyak hewan – hewan liar seperti anjing, monyet dan hewan – hewan lainnya. Jika kita ingin mengelilingi tempat wisata tersebut sampai kepaling atas dekat gunung merapi, disana terdapat tempat penyewaan mobil Jeep. Harga penyewaan mobil tersebut cukup mahal sekitar 200 ribu rupiah dengan waktu penyewaan 1jam.    



Hari terakhir di Yogya, kami lebih banyak menghabiskan waktu dengan mencoba berbagai macam kuliner di Yogya seperti, kita membeli makanan di sebuah Angkringan, Angkringan adalah tempat makan yang menyajikan berbagai makanan – makanan kecil atau biasa disebut Nasi Kucing, nasi yang disajikan dengan ukuran kecil yang berisi sambal teri ataupun sambal – sambal lainnya dan disantap dengan lauk seperti sate usus, sate ceker, sate kikil dan berbagai jenis sate lainnya. Setelah kita makan di Angkringan, kita membeli sebuah eskrim yang terkenal enaknya di Yogya, yaitu eskrim Tempo Gelato. Tempat di Tempo Gelato ini di design khusus seperti restaurant – restaurant eskrim yang berada Italia dan tempatnya juga cukup ramai banyak dikunjungi oleh pemuda pemudi di Yogya. Dan rasa dari eskrim itu sendiri begitu enak sekali, lembut dan begitu menyegarkan tidak bikin haus seperti eskrim – eskrim lainnya. Rasa dari eskrim ini pun banyak sekali, seperti rasa rasberry, kitkat, kemangi, lemon ginger dan masih banyak rasa – rasa lainnya. Harga eskrim Tempo Gelato tersebut dibandrol dari harga 25 ribu – 60 ribu rupiah, cukup terjangkau bukan.  Setelah kami menghabiskan waktu dengan mencoba berbagai kuliner kita juga mengunjungi Monumen Jogja Kembali atau yang biasa disebut Taman Lampion. Ditempat tersebut sangat indah sekali karena kami datang ketempat tersebut saat malam hari dan tempat tersebut banyak sekali pengunjung yang mendatanginya. Mengapa disebut dengan Taman Lampion, karena disana  banyak sekali lampion – lampion berbentuk lucu dan unik sekali. Dan harga masuk tempat tersebut hanya 15 ribu rupiah.

Sore, 20 Agustus 2016, saya sendiri bersiap – siap untuk merapihkan barang – barang bawaan saya dan langsung check out tempat untuk kembali ke Jakarta.