Selasa, 06 Februari 2018

Review Film Partly Cloudy

Film ini mengisahkan tentang awan – awan dan bangau – bangau yang saling bekerjasama mengantarkan bayi-bayi lucu, seperti bayi manusia, bayi anjing yang sangat ramah, bayi kucing yang sangat menggemaskan dan lain-lain, kepada makhluk hidup yang ada di dunia ini. Tetapi ada satu awan gelap & bangau yang memiliki penampilan dekil, kumel & berantakan. Awan gelap itu menghasilkan bayi – bayi yang sangat berbahaya, berbeda dengan awan – awan putih lainnya. Awan gelap itu pertama menghasilkan bayi buaya yang memiliki gigi yang sangat runcing, lalu awan gelap itu meminta tolong kepada bangau yang memiliki penampilan berantakan untuk mengantarkan bayi  buaya tersebut ke pemiliknya, first imperssion yang dialami bangau tersebut adalah, bayi buaya itu langsung menggigit kepala bangau tersebut, dengan lembutnya si awan gelap langsung menolongnya, lalu dengan sabar akhirnya bangau tersebut tetap mau mengantarkan bayi buaya tersebut. Lalu setelah bangau itu sudah selesai mengantarkan bayi buaya itu, si awan gelap kembali membuat bayi domba, difikir si bangau dengan sangat senang pasti dia mengantarkan bayi domba putih nan lucu, tapi ternyata adalah bayi kambing gunung yang terkenal suka menyeruduk. Langsung saja bayi kambing itu menghantam dada bangau berkali-kali. Tapi tetap dengan sabar atau sangat terpaksa bangau itu mengantarkan kambing tersebut ke pemiliknya. Bayi ketiga adalah bayi landak yang duri-durinya menusuk-nusuk tibuh si bangau malang itu. Si bangau malang sudah tampak sangat depres. Semua bayi yang dihasilkan awan kelabu tergolong berbahaya.

Kemudian si awan kelabu tampak membuat bayi ikan hiuyang langsung membuat si bangau rekannya ketakutan lalu pergi terbang meninggalkan si awan kelabu menuju awan putih. Si Bangau kacau tampak tidak sanggup lagi bertahan dengan awan kelabu dan tampak ingin berpasangan dengan awan putih saja karena menghasilkan bayi-bayi ramah. Awan kelabu tampak kecewa dan kesal karena merasa ditinggalkan membuatnya bergemuruh menghasilkan petir dan hujan. Saat si awan kelabu meluapkan kemarahannya dilihatnya si bangau kacau terbang datang kembali mendekatinya. Kali ini penampilan si bangau kacau sudah berbeda, ia datang dengan mengenakan perlengkapan rugby, helm dan pelindung dada. Ternyata si bangau tadi pergi ke awan putih untuk minta dibuatkan perlengkapan peindung tadi. Bahagia sekali si awan kelabu melihat sobatnya ternyata masih mau bekerjasama dengan dia. Awan kelabu memeluk erat si bangau dengan penuh terima kasih. Si awan kelabu pun kembali membuat bayi. Bayi berikutnya semula saya kira adalah bayi catfish atau ikan lele. Ternyata bayi itu adalah... belut listrik meski dengan di lengkapi pelindung tetap saja si bangau kacau berulang-ulang tersengat listrik. Namun ia tetap pergi mengantar si bayi dengan pasrah dan penuh tekad karena kesetiaanya berteman dengan awan kelabu.

Question !
1.  Why are black clouds different from other clouds?
2.   What work did the crane do ?
3.  Why does dark clouds throw lightning when you see her heron with white clouds ?
4.  How many cranes at the beginning of the scene ?
5.   What does the clouds do ?
6.   What kind of baby was first made by the black cloud ?
7. What kind of baby is made twice by a the black cloud ?
8. What kind of baby is made three times by a the black cloud ?
9. What kind of baby is made the last time by a the black cloud ?
10.  Why did the heron return to the black cloud, thought it hurt ? 

Manfaat Pembelajaran Bahasa Berbantuan Komputer

Perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya sumber belajar dan media pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memberikan keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya yaitu kemampuan komputer untuk berinteraksi secara individu dengan mahasiswa. Model pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran berbantuan komputer secara umum dapat diklasifikasikan menjadi empat model, yaitu : 1) tutorial, 2) drill and practice, 3) simulation, dan 4) problem-solving. Dalam model 1 dan 2, komputer berperan sebagai pengajar, sedangkan model 3 dan 4, untuk mengembangkan penggunaan kemampuan memecahkan masalah melalui pendekatan discovery atau exploratory. Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran ini dapat meningkatkan motifasi belajar, media pembelajaran yang efektif, tidak adanya batas ruang dan waktu belajar.

I. Komputer sebagai Media Pembelajaran

Aplikasi komputer dalam bidang pembelajaran memungkinkan berlangsungnya proses belajar secara individual (individual learning). Pemakai komputer atau user dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan teknologi komputer jaringan (computer network/Internert) saat ini telah memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung dengan tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada pemakainya. Contoh penggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas terbuka dalam penyelenggaraan Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping mahasiswa mendapat modul untuk proses belajar mengajar dia juga dapat mengakses informasi melalui internet. Kuliah lewat Internet oleh IBUteledukasi.com. Universitas virtual IBUteledukasi ini didirikan oleh Adi sasono, Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bekerjasama dengan Universitas Tun Abdul Razak (Unitar) Malaysia yang sudah lebih dulu menyelenggarakan perkuliahan online.

Pada pendidikan jarak jauh Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada. Interaksi pembelajaran pada program Magister Manajemen Rumah Sakit dan Magister Manajemen Pelayanan Kesehatan dilakukan melalui surat elektronik (e-mail) mahasiswa harus menjawab 75% pertanyaan melalui e-mail. Contoh lain pemanfaatan jaringan komputer dilakukan di Universitas Indonesia (UI). Sejak tahun 1994 UI telah mengembangkan infrastruktur informasi yang dikenal dengan nama Jaringan Universitas Indonesia Terpadu (JUITA). JUITA menghubungkan sebelas fakultas dan lembaga-lembaga penting yang ada di UI dengan menggunakan jaringan serat optik ( Sri Hartati, dkk 1997 dalam Benny A. Pribadi dan Rosita, Tita, 2000).



Keuntungan lain dari penggunaan komputer dalam proses belajar dapat meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan waktu dan biaya yang relatif kecil. Contoh yang tepat untuk ini adalah program komputer simulasi untuk melakukan percobaan pada mata kuliah sains dan teknologi. Penggunaan program simulasi dapat mengurangi biaya bahan dan peralatan untuk melakukan percobaan. (Benny A. Pribadi dan Tita Rosita, 2002:11-12).



Sumber : http://www.anekamakalah.com/2012/09/manfaat-komputer-dalam-pembelajaran.html